| SATELIT SOLO | satelitsolo.blogspot.com | email : satelitsolo@gmail.com |

| SATELIT SOLO | satelitsolo.blogspot.com | email : satelitsolo@gmail.com |

Rabu, 20 November 2013

Pilih Underpass Atau Fly Over?

Seperti yang kita tahu, di negara kita jalur kereta api terletak diatas tanah yang sejajar dengan jalur pengendara jalan raya yang itu artinya pada setiap persimpangan kereta api pastilah kita harus berhenti sejenak dan mempersilahkan kereta api untuk melintas terlebih dahulu sebelum kita melanjutkan perjalanan. Yang jadi masalah sekarang adalah, pemilik kendaraan pribadi di Indonesia itu semakin bertambah setiap tahunnya, otomatis jalan akan semakin sesak dan terasa sempit, belum lagi pada jalur vital yang ramai kendaraan berlalu-lalang, terlebih lagi di tempat tersebut terdapat persimpangan kereta api yang akan menimbulkan kemacetan yang super panjang. Lalu bagaimana solusinya?

Pembangunan fly over atau underpass bisa menjadi salah satu solusi dari masalah kemacetan tersebut. Di Solo Raya sendiri telah dibangun sebuah underpass di kawasan Makamhaji Kabupaten sukoharjo yang biasanya menjadi titik kemacetan yang sangat panjang saat kereta api melintas pada kawasan tersebut. Dan ternyata berhasil cukup baik, kini lalu lintas kawasan tersebut tak pernah lagi mengalami yang namanya macet, saat jam pulang kantor sekalipun. Di lain tempat, di persimpangan rel kereta api Palur misalnya, disana juga akan dibangun sebuah fly over yang sekarang sudah mulai dikerjakan dan akan memakan waktu pembangunan sekitar dua tahun. Lalu manakah pilihan yang lebih baik antara dua opsi tersebut, fly over ataukah underpass?

Fly over Pasupati, Bandung

1. Fly over biasanya dibangun dalam jangka waktu yang lama, karena menggunakan bahan-bahan yang lebih berat dan proses pembangunan yang lebih sulit.
2. Pembangunan fly over tidak banyak memakan badan jalan, hanya separuhnya saja yang akan ditutup sehingga tidak menimbulkan kemacetan parah atau pengalihan jalan saat pembangunan berlangsung.
3. Fly over akan terlihat lebih menonjol dibandingkan underpass, sehingga sangat cocok jika dipercantik dan digunakan sebagai ikon suatu daerah yang dapat dilihat dari kejauhan.
4. Bangunan fly over sangat ideal untuk kawasan yang mudah terkena banjir, atau daerah yang tanahnya tak cukup mampu menyerap air dengan baik.
5. Ruang bebas dibawah fly over dapat difungsikan sebagai lahan parkir maupun sebagai taman yang dapat mempercantik tampilan jalan.

Underpass Makamhaji, Solo

1. Underpass tidak memakan waktu yang lama dalam pembangunannya, karena biasanya underpass hanya perlu menurunkan sedikit bagian dari jalan dan tidak menjadi terlalu panjang seperti terowongan.
2. Pembangunan underpass biasanya akan menutup jalan pada kawasan tersebut sehingga arus lalu lintas akan dialihkan ke jalur lain.
3. Dalam pembangunan di kota maju, underpass juga dapat berfungsi mengalirkan air untuk mengurangi banjir atau untuk dikonsumsi, untuk saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan menyalurkan kabel telekomunikasi.
4. Pembangunan underpass sangat sederhana, tidak perlu pelebaran jalan berlebihan maupun memakan tempat terlalu banyak.
5. Underpass rentan terhadap banjir apabila tidak ada resapan air yang memadai di kawasan tersebut.

Jadi apabila harus memilih antara fly over atau underpass, ada baiknya bila kita melihat situasi lapangan dan menimbang baik buruknya pembangunan tersebut pada hubungan sekitar.

0 komentar:

Posting Komentar